Malem - malem gini suruh ngerjain tugas ips banyak banget lagi (aslinya mah ane tinggal nge-print, tugasnya udah diketik sama temen sebangku ane) tapi gapapalah ane bakal nge-share tugas ane biar kalian (khususnya anak bento/smpn 3 depok) biar ga cape - cape dan ga perlu susah - susah ngetik + jalan ke warnet dan hanya perlu waktu kurang dari 1 menit untuk copastt.. hehe :D
Langsung ketopik aje biar cepett.. Dan jangan LUPA KOMENTARNYAA....
Langsung ketopik aje biar cepett.. Dan jangan LUPA KOMENTARNYAA....
Perang Dunia II di Asia-Pasifik serta Pendudukan Militer Jepang di Indonesia
Perang Dunia II di medan Asia-Pasifik
diawali oleh Jepang dengan membom secara tiba-tiba terhadap pangkalan terbesar
Angkatan Laut Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal 7 Desember 1941.
Lima jam setelah penyerangan itu, Gubernur Jenderal hindia Belanda Tjarda Van
Starkenborg Stachhouwer menyatakan perang terhadap Jepang.
Jepang dalam waktu singkat melakukan
serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941 menyerbu lapangan terbang
Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Filipina. Setelah berhasil
menguasai dua tempat tersebut Jepang melanjutkan menduduki Pulau Hainan,
Hongkong, dan Bangkok. Hongkong merupakan pos terdepan bagi Inggris di Asia.
Pada tanggal 10 Desember 1941 Jepang
menduduki Pulau Luzon dan Bataan di Filipina dengan mendapat perlawanan sengit
dari pasukan Amerika yang dibantu sukarelawan Filipina. Kemudian pada tanggal
16 Desembar 1941 Jepang berhasil menduduki Birma (Myanmar) dan akhirnya pada
tanggal 20 Desember1941 Jepang menduduki Davao di Filipina.
Untuk menghadapi serangan Jepang, tentara
sekutu membentuk komando ABDACOM (American, British Dutch Australian Command)
yaitu gabungan dari pasukan Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia yang
bermakas di Lembang (dekat Bandung). Pasukan ini mulai beroperasi tanggal 15
Januari 1942 di bawah panglima besar Sir Archibald Wavell (Inggris). Di samping
itu juga membentuk Front ABCD (American, British, Cina, Dutch) yaitu gabungan
pasukan Amerika, Inggris, Cina, dan Belanda.
Adapun
Serangan-serangan Jepang semakin gencar dan menguasai beberapa daerah.
Pada bulan Januari
1942 Jepang menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada
waktu itu dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang.
Pada tanggal 24
Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Balikpapan
merupakan sumber-sumber minyak maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh,
tetapi dibumihanguskan oleh tentara Belanda.
Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki
pasukan Jepang. Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda
(KNIL). Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka tanggal 10
Februari 1942 Banjarmasin dengan mudah dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari
1942 Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14
Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya. Dengan jatuhnya Palembang
maka dengan mudah Jepang mesuk ke Jawa.
Dalam penyerbuan-penyerbuan itu Jepang
lebih kuat dibanding Sekutu karena Jepang memiliki bantuan kekuatan udara
teknis. Sedangkan kekuatan udara Sekutu sudah dihancurkan dalam
pertempuran-pertempuran awal di Indonesia maupun Malaya (Malaysia).
Adapun serangan-serangan pasukan Jepang di
Jawa diawali pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan
Wetan (Jawa Barat) dan di Kragan (Jawa Tengah). Kemudian tanggal 5 Maret Kota
Batavia (Jakarta) jatuh ke tangan tentara Jepang dan dilanjutkan menduduki
Buitenzorg (Bogor).Jepang menyerang di Pulau Jawa kerena dipandang sebagai
basisi kekuatan politik dan militer Belanda. Oleh karena itu, gerakan pasukan
Jepang baik dari arah barat maupun dari timur ditujukan ke Pulau Jawa.
Serangan-serangan Jepang dalam waktu
singkat dapat menjatuhkan negara-negara imperialis di Cina daratan dan Asia
Tenggara termasuk Belanda di Indonesia. Pasukan Belanda terkepung di Cilacap
dan Bandung kemudian menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang
(Jawa Barat) pada tanggal 8 Maret 1942. Penyerahan ini ditandatangani oleh
Panglima Tentara Hindia Belanda Letnan
Jenderal Ter Poorten dan di
pihak Jepang diwakili Jenderal
Hitosyi Imamura.
I’m completely enjoying as of it and that I have you ever bookmarked to ascertain out new stuff you'll post.. Can you also check Model Majalah Dewasa Pamer Toket
BalasHapus